Search for:
Email Address

iaisyaspida@gmail.com

Customer Support

+62 821-3000-8559 | Ma'ruf

Office Address

Kampus I (Jl. Parungseah, Desa Cipetir, Kec. Kadudampit, Kab. Sukabumi, Jawa Barat 43153 Indonesia Kampus II (Jl. Cibeureum Wetan, Desa Selawangi, Kec. Sukaraja, Kab. Sukabumi-Jawa Barat 43192)

Kelembagaan

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

LPPM

LPPM
Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat

Mengembangkan manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam struktur organisasi Institut yang otonom dan manajemen yang sehat

Read More
LPM

LPM
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul dan kompetitif dalam Bidang Kajian Ilmu Agama Islam Berwawasan Eco-Pesantren di Indonesia pada 2037.

Read More
image
image
image
image
image
image

Fakultas

FAKULTAS DAKWAH

BIMBINGAN KONSELING ISLAM | KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) | PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) | PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD)

FAKULTAS USHULUDDIN

PROGRAM STURI ILMU AL'QURAN dan TAFSIR

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PROGRAM STUDI EKONOMI DAN BISNIS ISLAM | PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

image

COME JOIN'T US

KAMPUS PRESTASI BERKARAKTER ISLAMI

Berita Update

Indeks berita terkini dan terbaru hari ini

HIPOTESA (Hari pendidikan dan orientasi teater kausa) Institut Agama Islam Sukabumi (IAIS)

Membangun masyarakat kampus seutuhnya, memerlukan keseimbangan antara pembangunan fisik dan pembangunan nonfisik. Pendiri Republik Indonesia juga sudah mengisyaratkan tentang perlunya nation and character building. Demikian pula kata-kata bijak itu; bahwa dengan agama hidup menjadi berguna dan terarah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah. Karena itulah kesenian sudah seharusnya disikapi dengan semestinya serta dipahami dengan sewajarnya, sebagaimana posisi agama dan ilmu.

Bahwasanya melestarikan, mengembangkan dan memelihara kesenian bukan semata-mata tugas perguruan tinggi. Peranan masyarakat kampus sudah selayaknya dilibatkan sejak tahap perancangan, tahap pelaksanaan hingga tahap penilaian. Kampus dan masyarakat kampus perlu berjalan seiring dan saling melengkapi sehingga kesenian betul-betul dapat diperlakukan sebagaimana yang menjadi kebutuhan kalangan seniman, pekerja seni dan seluruh pihak yang terkait dengan kesenian, bahkan juga masyarakat penikmat kesenian. Oleh karenanya perlu ada sebuah lembaga yang bertindak sebagai pemikir dan konseptor strategi kebijakan dalam pembinaan dan pengembangan kesenian.

Seni adalah hal yang selalu melekat dalam diri manusia dimana seni berperan dengan indah dalam sebuah penyampaian aspirasi yang baik. Aspirasi dituangkan dalam sebuah pementasan seni sehingga dapat lebih diterima oleh banyak kalangan.

Berkat Tuhan Yang Maha Kuasa serta dorongan dan tekat yang kuat dalam diri masing-masing individu untuk membangunkan segala kreatifitas diri yang dimiliki, akhirnya beberapa mahasiswa aktif di Institut Agama Islam Sukabumi sepakat untuk menciptakan wadah bagi individu yang ingin berekspresi dan menyalurkan bakatnya dengan membentuk Teater Kuasa

Photo kegiatan klik link dibawah ini :

Gallery

Milad ke-6 IAIS Usung Tema Berdaya Upaya Menggali Potensi Untuk Membangun Indonesia Jaya

Institut Agama Islam Sukabumi (IAIS) sukses menggelar Puncak Milad ke-6. Mengambil tema Berdaya Upaya Menggali Potensi Untuk Membangun Indonesia Jaya, IAIS terus mendorong civitas akademiknya untuk bersinergi untuk menjadikan kampusnya sebagai perguruan tinggi unggul.

Rektor 4 sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Darussyifa AL-Fithroh yaspida Sukabumi Dr. KH. E. S. Mubarok, MSc., M.M. membuka acara milad ke-6 IAIS

Rektor 4 sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Darussyifa AL-Fithroh yaspida Sukabumi Dr. KH. E. S. Mubarok, MSc., M.M. membuka acara milad ke-6 IAIS menjelaskan, IAIS merupakan Institut Agama Islam Sukabumi  yang berdiri pada tahun 2017 dengan memiliki dua lokasi kampus, yaitu kampus A di Cipetir Kadudampit dan kampus B di Sukaraja. Saat ini IAIS memiliki 4 Fakultas yaitu Fakultas Dakwah, Fakultas Ushuluddin, Fakultas Tarbiyah, dan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam yang semuanya ini sudah terakreditas B.

Asisten Daerah (Asda) I Setda Kabupaten Sukabumi Ade Setiawan memberikan sambutan

Asisten Daerah (Asda) I Setda Kabupaten Sukabumi Ade Setiawan yang hadir saat milad mengapresiasi IAIS di usianya yang ke-6, semoga dengan milad yang 6-ini IAIS dapat bergerak maju menjadi perguruan tinggi yang unggul.

Sambutan ketia oleh Ketua KNPI Kabupaten Sukabumi Reggy Afriansyah

Di tempat yang sama Ketua KNPI Kabupaten Sukabumi Reggy Afriansyah mengungkapakan mudah-mudahan IAIS makin maju. Terus bisa evaluasi hal dan fasilitas yang kurang baik, ia juga berharap IAIS dapat cepat mencapai akreditasi unggul.

Tamu undangan Muspida Kabupaten Sukabumi beserta jajaran,  Kepala Bank BSI Sukabumi beserta jajaran dan Kepala Bank Mandiri Sukabumi beserta jajaran, Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi (Bappeda) beserta jajaran.

Dalam acara puncak milad ke-6 ini, Institut Agama Islam Sukabumi (IAIS) sudah menggelar IAIS Competititon, dalam 9 lomba, mulai laga sepak bola antar-fakultas, seni tarian, hingga lomba Cerdas Cermat Islam, dan Bahasa Arab yang diikuti peserta dari SMA/SMK/MA/ Se Kota/Kab Sukabumi, para panitia acara memberikan hadiah untuk para juara :

Photo Kegiatan :

Membangun Reaktualisasi Dakwah Dalam Membina Sarjana Ulama Yang Kompetitif Dalam Acara Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa KKN Angkatan 2022

IAIS, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Sukabumi Angkatan 3 dilaksanakan di beberapa daerah. Sebanyak 34 peserta mahasiswa dari semua Program Studi di Institut Agama Islam Sukabumi mengikuti kegiatan KKN Tahun 2022 yang dibagi dalam 4 kelompok, dan ditempatkan pada Kabupaten Sukabumi tersebar di Kecamatan Kadudampit desa cipetir, Kecamatan sukaraja desa pasirhalang, Kecamatan sukalarang desa semplak. Kegiatan tersebut dimulai tanggal 24 Oktober 2022 dan akan berakhir pada 24 November 2022.

Acara dibuka langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Dr. KH. E.S. Mubarok, MSc., M.M. melalui sambutannya menyampaikan Institut Agama Islam Sukabumi melakukan adaptasi di tengah krisis ini baik bidang akademik maupun non akademik, salah satunya KKN. Kita bertekad, untuk tetap menjalankan kegiatan akademik agar mahasiswa menyelesaikan studinya sesuai rencana, beliau menambahkan kalau point penting dalam KKN ini harus mampu memasarkan kampus diantaranya sosialisasi, promosi, komunikasi, advokasi, misi yg esensial, dan Motivasi (bermotivasi & Termotivasi), pungkas beliau dalam pembukaan pelepasan dan pembekalan KKN 2022.

Disamping itu Rektor IAIS Prof Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag. berpesan, setiap mahasiswa Institut Agama Islam Sukabumi harus bersungguh-sungguh mengikuti KKN. Sebab inilah kesempatan mereka untuk belajar dan mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan selama di bangku kuliah. Melalui KKN, mahasiswa dilatih untuk mengembangkan potensi dirinya dengan terjun langsung di masyarakat. Dalam pelaksanaan KKN ini juga diharapkan mahasiswa Institut Agama Islam Sukabumi harus mampu melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Rektor  juga mengingatkan mahasiswa Institut Agama Islam Sukabumi untuk selalu menjaga sikap dan prilakunya dalam bergaul bersama masyarakat.  Mereka harus mampu menjadi teladan dan menjaga nama baik Almamater, beliau menambahkan ada point penting diantaranya :

  • KKM Simbol perguruan tinggi, sebagai wujud implementasi tridarma perguruan tinggi denga karakter islami.
  • kebebasan berpikir, dan kompleksitas pola pikir masyarakat yg harus cepat d tanggkap untuk menyusun program yg tepat.
  • belajar dari masyarakat anatara teori di kampus dan fakta sosial dilapangan.

Beliau Menambahkan kita harus punya Akhlak melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dengan berintegrasi tinggi, menggunakan kekayaan dan dedikasi secara bertanggung jawab, epektif dan efisien, dan tidak menyalahgunakan jabatan. Selain mempunyai Akhlak kita harus punya Kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah. Dengan demikian IAIS harus tetap melakukan upgrade dan melakukan restart membantu orang lain belajar dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dengan berbagai pendekatan.

Dalam menerapkan akhlak ini diharuskan cepat menyesesuaikan diri menghadapi perubahan, terus selalu berinovasi mengembangkan kreativitas dan bertindak pro-aktif, serta  kolaboratif, yaitu memberikan kesempatan yang sama kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah dan menggerakkan pemantapan berbagai sumber daya untuk kepentingan Bersama, “pungkas Rektor IAIS”.

Ditempat yang sama Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)  sekaligus Ketua Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Erni Johan,M.Pd menjelaskan, KKM Institut Agama Islam Sukabumi peserta KKN diharapkan mampu mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi dan meningkatkan kepedulian masyarakat dalam membangun wilayah desanya masing-masing.

Peduli Guru PAUD, IAIS lounching Program Beasiswa Pepeling Rasa

Program beasiswa Pepeling Rasa merupakan beasiswa yang didedikasikan bagi seluruh guru PAUD yang berada diwilayah SUSUKENCIR yang meliputi Kecamatan Sukaraja, Sukalarang, Kebonpdes, dan Kecamatan Cirenghas Kab. Sukabumi.

Istilah Beasiswa Pepeling Rasa merupakan sebuah istilah yang diambil dari “Peduli Pendidikan Lingkungan Masyarakat Desa, yang digagas dan di inisiasi langsung Oleh Rektor Institut Agama Islam Sukabumi Prof. Dr. KH. Zaenal Abidin, M.Ag. sebagai bentuk jawaban dan solusi terkini terhadap peningkatan Kualitas Penyelenggara dan tenaga pendidik  pendidikan Anak usia dini.

Sumber bantuan beasiswa Pepeling Rasa bersumber dari Yayasan Pendidikatan Islam Darussifa Alfitrot, Yaspida Sukabumi yang merupakan yayasan yang menaungi Institut Agama Islam Sukabumi. Beasiswa pepeling rasa dimaksudkan sebagai salah satu wujud komitmen Yayasan dalam Ikut terlibat membangun Pendidikan di Indonesia secara Umum, Secara Khusus pendidikan ditingkatan Kabupaten Sukabumi.

Sebagaimana disampaikan oleh Penanggung jawab Pelaksana Kegiatan Program beasiswa pepeling rasa Saudara Ateng Mulyadi, bahwasanya dengan digulirkannya beasiswa Pepeling Rasa diharapkan bisa menjadi solusi bagi Guru-Guru Paud Untuk bisa terus meng Upgrad Wawasan ilmu pengetahuannya secara Kualitatif, dan pada akhir perkuliahan mampu Memenuhi standar Kualifikasi Administrasi sebagai Guru PAUD secara Kauntitaif.


Redaksi : Ateng

Bimtek Penyusunan RPS Mata Kuliah Berbasis KKNI dan MBKM

IAIS, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah dokumen perencanaan pembelajaran yang disusun sebagai panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan selama satu semester untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Berikut adalah panduan pengisian RPS untuk format yang berlaku di Institut Agama Islam Sukabumi.

Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.

Sambutan pembukaan Bimtek oleh Rektor Bapak. Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag.

Acara yang dibuka oleh sambutan Rektor Bapak. Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag. juga dihadiri oleh Wakil Rektor I, II dan III, dan seluruh Dekan fakultas itu diharapkan bisa memberi gambaran lebih luas dan jelas untuk segenap dosen yang ada di IAIS tentang bagaimana menyusun RPS yang baik dan sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Beliau Menambahkan Kurikulum adalah sebuah proses yang terdiri dari berbagai faktor seperti rencana, pembelajaran dan luaran yang nantinya berujung pada visi dan misi masing-masing program studi. Review pembaharuan RPS di setiap semesternya merupakan hal penting yang harus dilakukan agar materi pembelajaran bisa disesuaikan dengan kondisi dan keadaan yang terjadi di lapangan saat ini, sehingga dapat meningkatkan kompentensi dan wawasan mahasiswa dalam ilmu yang digalinya.

IAIS mengadakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penyusunan RPS berbasis Kurikulum MB-KM. Kegiatan ini juga merupakan lanjutan dari kegiatan sosialisasi kurikulum MBKM. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar dosen – dosen di lingkungan Institut Agama Islam Sukabumi dapat merancang RPS yang baik menyesuaikan dengan perubahan kurikulum di Institut Agama Islam Sukabumi.

Narasumber dari kegiatan BIMTEK Penyusunan RPS ini adalah Dr. H. Enjang AS,M.Sos. Moderator kegiatan ini adalah Ma’aruf M.Pd kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 28 September 2022 pukul 09.00 sampai selesai.

Mengembangkan Potensi Nalar Intelektual Mahasiswa, Berbasis Akhlak dan Spiritual Dalam Pembukaan Kitabak Institut Agama Islam Sukabumi Angkatan 2022/2023

IAIS, Institut Agama Islam Sukabumi menyelenggarakan kuliah ta’aruf dan Pengenalan Budaya Akademik tahun akademik 2022/2023 (12/09/22). Turut hadir Pimpinan Pondok Pesantren Dr. KH. E.S. Mubarok, MSc., M.M. dan Rektor IAIS  Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag, serta para Dosen civitas lingkungan Institut Agama Islam Sukabumi, Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa baru IAIS serta seluruh civitas Akademika IAIS mengusung tema tentang ” Mengembangkan Potensi Nalar Intelektual Mahasiswa, Berbasis Akhlak dan Spiritual“.

Sambutan Pimpinan Pondok Pesantren Dr. KH. E.S. Mubarok, MSc., M.M. Dalam Acara KITABAK 2022

Sambutan Pimpinan Pondok Pesantren Dr. KH. E.S. Mubarok, MSc., M.M. tujuan diselenggarakannya acara KITABAK ini adalah untuk menyambut kedatangan para mahasiswa/i di Kampus Institut Agama Islam Sukabumi. “Kita sangat menginginkan semua mahasiswa merasakan atmosfer akademik di IAIS  karena atmosfer akademik IAIS adalah hal yang sangat penting dalam mendukung kesuksesan belajar para mahasiswa Demi kepentingan bersama, kita harus peduli kepada warga IAIS  dan juga sekitar kita, dan kita lindungi IAIS agar kita bisa berkuliah dan menjalankan proses belajar-mengajar secara efektif ,” ujarnya.

Sambutan Rektor IAIS  Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag,

Penyelenggaraan Kuliah perdana yang dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Quran berjalan sangat khidmat dan tenang, suasana pembukaan kuliah perdana terasa lebih bersemangat ketika Paduan suara memimpin seluruh peserta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IAIS. Tema yang diusung ini merupakan sebuah bentuk kesiapan yang harus kita pelajari serta manfaatkan keberadaannya untuk kemajuan dan mempermudah segala proses kegiatan sehari-hari.

Dilanjut sambutan Rektor IAIS Sukabumi Bahwasanya menjadi mahasiswa milenial harus melek teknologi serta harus menjadi mahasiwa yang berprestasi untuk ikut serta mendorong pencapaian visi Kampus IAIS sebagai Institut Riset yang menyatu dalam Tauhid dan diakui Dunia. “Selamat datang kepada mahasiswa IAIS Sukabumi dan selamat menjalankan tugas sebagai mahasiswa yang siap berpertasi demi mencapai Visi IAIS menjadi Institut riset yang menyatu dalam tauhid  dan diakui dunia, ” ucapnya dalam sambutan.

Selain karena memang arahan dari pimpinan IAIS, kami sebenarnya mengharapkan bahwa para mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan  ini dapat lebih mengetahui bagaimana situasi kampus. Semoga dengan adanya pengetahuan tersebut yang diadakan 3 hari 09-11 September 2022, mereka bisa lebih mempersiapkan diri untuk kegiatan dihari selanjutnya dan juga sebagai bahan ajar   ada semester depan yang akan dilaksanakan ,” ucap ketua paniatia Ahmad Muhamran Selaku ketua panitia acara kitabak 2022 saat dilakukan wawancara pada Senin  (12/09/2022).

Photo Kegiatan Kitabak 2022 :

Rapat Evaluasi kampus, Warnai kegiatan Silaturahmi Idul Adha IAIS

Rapat silaturahmi dilakukan oleh Civitas akademika IAIS yang dipimpin langsung oleh Rektor IAIS Prof. Dr. KH. Zaenal Abidin, M. Ag. Pada Selasa 12 juli 2022.

Dalam sambutannya menyampaikan bagaimana seluruh elemen civitas akademika bisa mengambil hikmah dari momentum idul adha dan menginternalisasikan nya dalam kehidupan kampus di Institut Agama Islam Sukabumi (IAIS). Banyak hikmah yg bisa d ambil dari kegiatan silaturahmi idul adha  dalam rapat evaluasi kampus kali dengan merujuk sebuah hikmah dari falsafah tasrik dalam momentum Idul Adha.

hikmah pertama yg bisa d ambil adalah sebuah momentum baik ajang merevitalisasi keimanan dan ketauhidan kita dengan meneladani Nabi Ibrahim. Hikmah tasrik kedua, adalah pencerahan untuk merubah tatanan hidup dengan konsep ketaatan kepada Allah.Hikmah ketiga, Himatul Aliyah. Jadi kita berpikir tidak untuk hari ini. Tapi bagaimana seluruh civitas akademika harus mampu berpikir secara Visioner.Hikmah keempat, adalah Menumbuhkan jiwa Atabhiyah (jiwa pengorbanan). Yang dimana secara falsafah ini harus senantiasa menjadi landasan dalam kehidupan keseharian civitas akademika IAIS.Terakhir Hikmah  Ijtimaiyah (membangun sosial kemasyarakatan) semangat untuk membangun jiwa dan membangun tatanan kemasyarakatan. Karena itu adalah ruh inti dari perjuangan Nabi Ibrahim.

Tugas kedepan bagaimana kita membangun generasi Nabi Ibrahim yg dimanivestasikan dalam segala aspek kehidupan Civitas akademika IAIS.Rapat Evaluasi dilksanakan d aula utama gedung Institut Agama Islam sukabumi yang beralamat d kampus Yaspida II desa selawangi kecamatan Sukaraja Kabupten Sukabumi.

Berkomitmen Tingkatkan Layanan Informasi Kampus, IAIS Lakukan Studi Banding ke Kampus UMAHA.

Perkembangan dan kemajuan sistem informasi publik pada dasawarsa hari ini merupakan sesuatu yg sudah tidak bisa dibendung, bahkan melaju dengan sangat cepat diluar ekpektasi yg diperkirakan.  Begitu halnya dengan sistem informasi  akademik yg secara cepat bertransformasi karena faktor pandemi yg sebelumnya tidak terprediksi.

Mensikapi perubahan-perubahan di atas, IAIS langsung mengambil sebuah inisiatif untuk menjadi salah satu bagian menjadi kampus yang informatif dengan melakukan Studi Banding ke Kampus Universitas Maarif Hasim Latif (UMAHA) Sidoarjo Jawa Timur, yang secara sistem UMAHA telah mempraktekan sistem informasi kampus yang sudah sangat matang, dan menjadi acuan baik kampus Negri maupun kampus swasta di Indonesia.

Menjadi salah satu kampus yang menjadi  Barometer  sistem pelayan informasi Kampus di Indonesia, tidak jadi membuat UMAHA jumawa, Justru UMAHA sangat Terbuka dan berkomitmen penuh untuk bersama-sama bekerja sama dalam memajukan kampus di Indonesia.

Prosesi kerja sama dalam memajukan kampus di Indonesia.

Hal ini sebagai mana di sampaikan oleh Rektor UMAHA Prof (Assoc) Dr. H. A. Fathoni Rodli, M.Pd. yang dalam sambutannya menýampaikan berbagai pengalaman nya mendirikan Kampus baik perguruan tinggi maupun universitas. Selanjutnya menuturkan juga bagaimana perguruan tinggi Islam mampu cepat bertransformasi dari konsep Lilaahi Taala menuju Lilahi profesional, bagaimana perguruan tinggi hari ini harus sudah mampu membudayakan internasionalisasi dalam tubuh internal kelembagaan. Komitmen sungguh-sungguh rektor kampus UMAHA untuk bekerja bersama dengan kampus lain  dipertegas Rektor dengan slogan “Kampusku adalah kampusmu, Kampusmu adalah kampusku”.

Studi banding Kampus IAIS dilaksanakan selama sàtu minggu mulai dari tgl 2-8 juli 2022, rombongan yg ikut studi banding ke kampuz UMAHA di pimpin langsung oleh Pimpinan Ponpes  Darussyifa Yaspida Sukabumi Dr. KH. E. Supriatna Mubarok, M.Sc, M.M, dan Rektor IAIS Prof. Dr. KH. Zaenal Abidin, M.Ag. Jajaran Wakil Rektor IAIS, Kabiro Akdemik IAIS, dan Tim Oprator yg terdiri dari Oprator Kampus dan oprator Pondok Pesantren Darussyifa Yaspida Sukabumi.

Selain dari studi banding, Institut Agama Islam Sukabumi (IAIS),  juga melakukan sebuah MOU dengan Kampus UMAHA guna keberlanjutan kerjasama jangka penjang Baik dalam hal pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada Masyarakat.

Penulis : Ateng Mulyadi, S.Kom., M.Pd

3 MAHASISWA SEMESTER 6 PRODI KPI, IKUTI KEGIATAN PPL DI KEMENAG DAN INSTANSI TELEVISI

Sukabumi,-Sebanyak 3 orang mahasiswa semester 6 Fakultas Dakwah prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Sukabumi (IAIS) mengikuti kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama 1 bulan di 2 tempat. 2 orang mahasiswa melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Kantor Kementerian Agama (kemenag) Kota Sukabumi dan 1 mahasiswa melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Instansi Televisi Swasta yaitu Banyumas Televisi (BMS TV).

Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan, terhitung mulai dari tanggal 1 Juli hingga tanggal 1 Agustus 2022. Penempatan lokasi atau instansi PPL ini sesuai dengan minat mahasiswa, berdasarkan dengan mata kuliah yang sudah diambil dan dipelajari. Bagi mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PPL nya di Kantor Kemenag maka diwajibkan untuk menuntaskan mata kuliah Teknik Penyuluh Agama sedangkan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PPL di Instansi Televisi, maka diwajibkan  untuk menuntaskan mata kuliah Manajemen dan Produksi Siaran Televisi sebagai pegangan.

Syarat-syarat untuk bisa mengikuti kegiatan PPL ini yaitu telah menuntaskan minimal 100 SKS, mengisi formulir pendaftaran, melampirkan; surat keterangan sehat dari dokter,kartu tanda mahasiswa, pas foto berwarna, dan kwitansi pembayaran PPL.

“Momen PPL ini, merupakan moment yang paling saya tunggu untuk menyalurkan ilmu  yang pernah saya pelajari dengan praktek terjun langsung ke Lapangan dan saya berharap bisa menambah banyak ilmu dengan PPL ini” Ujar Nurhayati.

Penulis: Dewi Nurlailatul Rizqi mahasiswa KPI semster 5

MASUK  DALAM BAGIAN KOPERTAIS WILAYAH II, IAIS KIRIMKAN DELEGASI PESERTA CABOR DALAM KEGIATAN PIOSIMA

PIOSIMA adalah ajang multi event keilmuan, olahraga dan seni, yang diadakan oleh Kopertais Wilayah II Jawa Barat bagi mahasiswa-mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan secara multi­event yang diselenggarakan dua tahun sekali dengan tujuan meningkatkan pembinaan keilmuan, keterampilan, dan mencari mahasiswa unggul baik dalam prestasi akademik maupun non akademik dalam mendorong pengembangan minat dan bakat mereka terutama dalam karya tulis ilmiah, keolahragaan, dan seni.

Kegiatan Piosima ini dilaksanakan dikampuz Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) tepatnya di pondok pesantren Cipasung tasikmalaya, sebagai tuan rumah pelaksanaan PIOSIMA ke-II. Kegiatan Piosima dilaksanakan mulai dari 02 sampai dengan 06 Juli 2022.

Menurut Rektor IAIS, Piosima bukan hanya sekedar perlombaan antar mahasiswa PTKIS, akan tetapi, PIOSIMA, adalah ajang sillaturrahmi, sosialisasi eksistensi kelembagaan IAIS Yaspida, ajang pendidikan dan pengembangan karakter mental,  moral, intelektual dan skill. Arena menumbuhkembangkan kecemburuan intelektual dan spiritual di kalangan calon pemimpin masa depan.

TINGKATKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, IAIS LAKUKAN KEGIATAN KONSELING PADA POSYANDU REMAJA DI KAB. SUKABUMI

Senin 30 Mei 2022, poyandu remaja dikabupaten sukabumi adalah salah satu inovasi dan terobosan baru sebagai bentuk posyandu permodelan guna mewujudkan sukabumi emas dengan menyiapkan generasi generasi milenial yang sehat dan unggul.

Kegiatan posyandu remaja ini dilaksanakan di Desa padasih Kecamatan Cisaat kabupaten Sukabumi, dilaksanakannnya kegiatan posyandu remaja di Desa Padasih Kec. Cisaat Kabupaten Sukabumi karena desa tersebut menjadi salah satu Lokus kegiatan Posyandu remaja Permodelan Di Kabupaten Sukabumi Selain Dari Desa Gunung Guruh dan Desa Nagrak.

Dalam proses pelaksanaanya, dimana remaja melakukan sebuah konsultasi dengan mendatangi 5 layanan meja yang sudah di siapkan, yang semuanya memiliki layanan yang berbeda-beda, dan yang terakhir merupakan sebuah meja layanan konseling dan yang menjadi konselor adalah  Ibu Erni Johan, M.Pd salah satu Dosen Institut Agama Islam Sukabumi (IAIS). Dalam proses layanan konseling perdana, konselor melukan layanan konseling klasikal sebagai tahapan perkenalan dan proses identifikasi cita-cita dan kendala permasalahan remaja.

Yang terlibat dalam kegiatan Posyandu Remaja Tersebut Adalah Sabadesa Institut sebagai Mitra Kerjasa Utama Institut Agama Islam Sukabumi, Bidan Desa Padaasih, pemerintahan Desa Padaasih dan Remaja-remaja Desa Padaasih Kec. Cisaat Kabupaten Sukabumi.

Sinergitas Mahasiswa dalam Percepatan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi, IAIS menjadi Tuan Rumah Penyelenggara  Temu Daerah BEM Nusantara Wilayah JABAR

Badan Eksekutip Mahasiswa Nusantara Atau Lebih akrab dikenal dengan Sebutan BEM-NUS merupakan salah satu Forum Gabungan aliansi/jaringan Badan Eksekutif Mahasiswa yang digagas beberapa kampus dari aliansi per-regional yang salah satu bagianya adalah BEM Institut Agama Islam Sukabumi (IAIS).

Temu daerah BEM Nusantara Wilayah Jawa Barat yang Ke-IV dilaksanakan di GORSS Kampuz Institut Agama Islam Sukabumi (IAIS) pada Kamis, 19 Mei 2022 dan peserta yang menghadiri kegiatan tersebut Adalah Seluruh BEM Kampuz-kampuz yang berada di seluruh Wilayah Jawa Barat.

Sebagai mana disampaikan oleh Fajar Abdurahman selaku ketua Panitia pelaksana kegiatan bahwasanya kegiatan Temu Daerah BEM Nusantara Wilayah JABAR merupakan salah satu komitmen untuk menunjukan Eksistensi BEM IAIS dalam Kancah forum- Forum mahasiswa baik ditingkat regional maupun tingkat Nasional

Sebagaimana disampaikan oleh Rektor Institut Agama Islam Sukabumi Prof. Zaenal Abidin M.Ag dalam Sambutannya bahwasanya kegiatan temu daerah BEM Nusantara ini diharapakan jadi sebuah motivasi bagi mahasiswa untuk senantiasa terus meningkatkan pengetahuan individunya melalui diskursus-diskursus dan diskusi sesama mahasiswa guna menjawab segala bentuk tantangan zaman yang senantiasa berubah sangat cepat.

Dalam kegiatan temu daerah BEM-Nusantara itu juga dihadir oleh pemerintahan Kabupaten Sukabumi yang dalam kesempatan itu diwakilkan oleh Asisten Daerah 1 bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Sukabumi Bapak Ade Setiawan yang dalam sambutannya menyampaiakn pesan Bupati Sukabumi bahwasanya Mahasiswa hari ini harus Senantiasa, Kudu ngindung Ka Waktu, Kudu nganjang ka pageto, jeng Kudu ngindung ka Zaman yang artinya kita sebagai warga kampung/daerah adat memiliki cara, ciri dan keyakinan masing-masing. Secara filosofisnya kita harus menghormati waktu seperti layaknya kita menghoramati Ibu kita, jadikan zaman sebagai pemandu karena zaman akan senantiasa menjadi penjaga kita seperti Bapak menjaga kita. Kita lahir dan dibesarkan oleh waktu dan zaman, maka tunduk dan patuhlah pada keduanya sebagai Ibu-Bapak kita secara filosofis. Setelah itu bisa dilakukan, yakinlah bahwa selanjutnya kita akan bisa nganjang ka pageto -berkunjung ke hari lusa. Dengan apa? Teknologi mesin waktu yang bisa menempatkan raga kita di masa depan, sampai saat ini, masih milik cerita-cerita dongeng semata. Tapi bisa dimaknai bahwa kita pun harus bisa meletakan pikiran kita pada masa depan. Singkatnya, sebagai mahasiswa kita harus punya visi dalam hidup.

Gelar Pelaksanaan Sidang Munaqasyah Institut Agama Islam Sukabumi Mahasiswa MPI dan BKI

IAIS, 11 Mei 2022 Melaksanakan kegiatan tahunan pelaksanaan kegiatan sidang munaqasyah Fakultas Dakwah dan Fakultas Tarbiyah, peserta yang mengikuti prosesi kegiatan sekitar 10 peserta, 5 peserta mahasiswa MPI dan 5 peserta mahasiswa BKI penguji sidang Bapak H. Yuda Kurniawan S.Sos.,M.pd sebagai penguji 1,Bapak Muhammad Ismatulloh, M,Pd penguji 2 untuk Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Ibu Erni Johan, M.Pd. penguji 1, Bapak Tomi Sukardi, M.Pd. penguji 2 untuk Prodi Bimbingan Konseling Islam.

Prosesi Sidang Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam
Prosesi Sidang Mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling Islam.

Munaqosah adalah proses persidangan karya ilmiah hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat penyelsaian kuliah dan meraih gelar sarjana, di perguruan Tinggi lain mungkin istilahnya adalah “Ujian Sidang Skripsi”. Apapun namanya istilah itu merujuk pada pengertian yang sama, yaitu pendadaran hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa yang dipresentasikan di fase terakhir perkuliahan mereka.

Munaqosyah adalah forum tertinggi dari perjalanan panjang akademik mahasiswa, dan menjadi semacam pintu terakhir yang memutus status dan sebutan mahasiswa untuk menjadi masyarakat “biasa lagi” dan beralih rupa dengan embel-embel gelar yang akan disematkan di depan atau di belakang namanya.

Satu detik saja ia beres menunaikan prosesi munaqosyah, secara defacto ia sudah bermetamorfosa menjadi “manusia baru” yang memiliki “missio canonica” (hak resmi) untuk menyertakan gelar keilmuan sesuai dengan bidang studi yang ditekuninya. Seumpama di kepalanya ada mahkota baru, yang dengannya status kemanusiaannya bergerak naik pada level “terhormat” sebagai sarjana.

Sebagai mana disampaikan oleh ketua Majlis Sidang Munaqosyah Sekaligus Ketua Prodi Bimbingan Konseling Islam Ateng Mulyadi, S.Kom.I, M.Sos menyampaikan dalam sambutannya bahwasanya dia mengungkapakan rasa sukur yang tidak terhingga atas terselenggarakan kegiatan munaqosyah di satu sisi, tapi merasa sedih dan beban moril yang besar juga dalam sisi yang lain. beliou mengungkapkan sebuah istilah yang ungkapannya “setiap sarjana sudah barang tentu lulusan S1, tapi tidak Semua Lulusan S1 Memiliki Gelar Sarjana.

Selanjutnya ketua Majlis Menuturkan bahwasanya ujian Munaqosyah ini diharapkan bisa jadi ajang evaluasi sejauh mana tinggkat penguasaan peserta terhadap keilmuan yang digelutinya, agar menjadi sebuah masukan dan rekomondasi hal apa saja yang harus dilakukan oleh prodi untuk mahasiswa-mahasiswa selanjutnya.

Salah satu syarat menyelesaikan studi dan diwajibkan menulis skripsi dengan berpedoman kepada buku panduan akademik dan penulisan skripsi yang telah ditetapkan oleh fakultas. Panduan ini menjelaskan mekanisme pembimbingan yang berlaku dan syarat-syarat yang telah ditetapkan, dimulai dengan pengajuan proposal skripsi ke prodi, kemudian mengikuti sidang proposal, kemudian di SK-kan sampai akhirnya mendaftarkan diri untuk ujian munaqasyah skripsi. Dosen pembimbing ditunjuk dua orang, satu orang sebagai pembimbing utama dan satu orang lagi sebagai pembimbing pembantu. Dalam pelaksanaan pembimbingan dosen akan memberikan waktu/jadwal khusus bagi mahasiswa. Dalam pembimbingan skripsi, mahasiswa diwajibkan membawa lembaran koreksi skripsi yang harus diisi oleh dosen pembimbing, yang bertujuan untuk melihat tingkat kemajuan dari hasil bimbingan yang telah dilakukan. Tujuan pelaksanaan ujian sidang munaqasyah ini adalah untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam mempertanggung jawabkan karya tulis (skripsi) yang telah disusun dan juga sebagai salah satu syarat akhir dari mahasiswa untuk menyelesaikan studi S1.

Menjaga tradisi, mempererat silaturahmi, dengan berbagi di bulan Suci

hal yang layak disematkan pada kegiatan silaturahmi kebhinekaan yang diselenggarakan oleh yayasan darussyifa alfitrot yaspida yang bekerja sama dengan Institut Agama Islam Sukabumi. Kalimat yg sederhana tapi perlu konsistensi dan ke istiqomahan yg sangat dalam prores pelaksanaannya. Karena kebhinekaan akan kuat, apabila silaturahami senantiasa selalu di pegang erat. Tradisi Berbagi di bulan suci merupakan sebuah kegiatan Rutin tahunan yang senantiasa d jaga konsistensi nya oleh Pondok Pesantren Darusyifa Yaspida.

Dalam proses pelaksanaan nya sebagai Mana di sampaikan Oleh Pimpinan Pondok Pesantren KH. Dr. E. Supriatan Mubarok bahwasanya guru ngaji di kampung kerap terabaikan sebagai penerima bantuan. Padahal, profesi pengajar non formal tersebut memiliki andil besar dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak bangsa. Ada segmen yang sering terlewati, terabaikan, yaitu guru-guru ngaji, sebagai penerima bansos pemerintah. Beliau-beliau memang tidak meminta, tetapi juga kita sebagai orang yang pernah atau terus mendapatkan ilmu, bimbingan dari guru-guru ngaji ini, sudah sepatutnya kita semua memperhatikan keberadaan dan keadaan mereka, Pimpinan pondok pesantren mengajak seluruh elemen masyarakat yang pernah belajar ilmu agama bersama guru ngaji di mushola atau majelis taklim, agar memperhatikan kondisi para guru ngaji tersebut, “Ayo sama-sama kita datangi guru-guru ngaji kita, bawa apa yang bisa kita persembahkan”. Meskipun yang kita beri belum tentu dapat membalas jasa mereka yang sudah membimbing kita sampai hari ini, memberikan bekal kita sampai hari ini.

Selanjutnya sambutan Rektor Institut Agama Islam Sukabumi Prof. Dr. Zaenal Abidin, M.Ag menyampaikan pandangan dan filosofi tentang Kebhinekaan Peserta yang mengikuti kegiatan Silaturahmi Kebinekaan ini merupakan keterwakilan Alim Ulama setiap Kecamatan yang berada di Wilayah Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Bogor.

image